Syamsul Samad: Sandeq Silumba Jadi Penggerak Ekonomi dan Penjaga Nilai Mandar
Mamuju– Sandeqnews.id–Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Syamsul Samad, menilai pelaksanaan Sandeq Silumba 2025 tidak hanya memberi dampak pada sektor ekonomi, tetapi juga menjadi ruang pelestarian nilai-nilai luhur masyarakat Mandar.
Menurutnya, geliat ekonomi masyarakat sejak persiapan hingga pelaksanaan festival menunjukkan efek berantai dari event bahari tersebut. “Seperti yang sudah kita prediksi sebelumnya, Sandeq Silumba memberi multiplier effect ke berbagai sektor. Aktivitas ekonomi masyarakat lebih hidup, begitu pula sektor usaha kecil dan pariwisata lokal,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Syamsul menambahkan, Sandeq Silumba bukan sekadar lomba perahu, melainkan wadah menampilkan identitas dan kebanggaan masyarakat Mandar. Ia menyebut, semangat para passandeq—sebutan bagi kru perahu Sandeq—menjadi simbol keteguhan dan kerja keras masyarakat pesisir Sulawesi Barat.
“Sandeq Silumba itu lebih dari sekadar event. Di sana teman-teman berhasil mengemas nilai-nilai luhur Mandar, memperlihatkannya ke publik, sekaligus menegaskan posisi passandeq sebagai penjaga warisan budaya,” jelasnya.
Kajian Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar juga mencatat, pertumbuhan ekonomi daerah pada triwulan III tahun 2025 mencapai 5,83 persen, dengan sektor industri pengolahan tumbuh 22,31 persen. Festival Sandeq Silumba turut disebut sebagai salah satu faktor pendorong meningkatnya aktivitas ekonomi di sektor tersebut.
“Data BPS itu menegaskan bahwa kegiatan berbasis budaya dapat berdampak langsung pada perputaran ekonomi daerah. Ke depan, kita harap event ini terus dikembangkan dengan format yang lebih baik,” pungkas Syamsul Samad. (*)
Share this content:




Post Comment