HMI Cabang Mamasa Desak Kejati Sulbar Usut Dugaan Korupsi Bibit Kopi

Mamuju- Sandeqnews.id- 21 Oktober 2025 — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamasa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat. Mereka menyoroti dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan bibit kopi arabika di Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat.

Koordinator Lapangan Aksi, Roy Darwis, yang juga Sekretaris Umum HMI Cabang Mamasa, menegaskan bahwa proyek pengadaan bibit kopi tersebut diduga melibatkan praktik korupsi yang merugikan keuangan negara. Ia meminta Kejati Sulbar bertindak cepat menelusuri aliran anggaran dan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat.

“Kami mendesak Kejati Sulbar untuk mengusut tuntas kasus ini. Jangan sampai ada pembiaran terhadap dugaan korupsi yang merugikan masyarakat,” tegas Roy dalam orasinya di depan kantor Kejati Sulbar.

Menurut Roy, aksi ini merupakan bentuk keprihatinan HMI terhadap maraknya praktik korupsi di Sulawesi Barat, khususnya di lingkungan Dinas Perkebunan. Ia menilai lembaga hukum harus menjadi garda terdepan dalam menegakkan keadilan agar tidak ada lagi penyalahgunaan anggaran publik.

Dalam orasi mereka, HMI Cabang Mamasa menyampaikan tiga tuntutan utama, yakni memeriksa Kepala Bidang sebagai pengelola anggaran, memeriksa koordinator pengadaan bibit kopi arabika di Kabupaten Mamasa, serta memeriksa Kepala Dinas Perkebunan sebagai pemegang kebijakan tertinggi.

Aksi unjuk rasa tersebut diakhiri dengan penyerahan petisi kepada pihak Kejati Sulbar. Mahasiswa berharap aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan mendalam dan membuka hasilnya secara transparan kepada publik.