×

SDK–JSM Ubah Tekanan Fiskal Jadi Solusi Rakyat: BPJS dan Pembangunan Jadi Prioritas 100 Hari Kerja

Mamuju – sandeqnews.id-Di tengah tantangan fiskal yang membayangi awal kepemimpinannya, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka dan Salim S Mengga (SDK-JSM), menunjukkan komitmen nyata: mengubah anggaran menjadi kebermanfaatan langsung bagi rakyat. Dalam 100 hari pertama kerja, langkah konkret diambil untuk menjawab persoalan krusial, terutama di sektor kesehatan dan infrastruktur.

Salah satu terobosan penting adalah alokasi dana sebesar Rp15 miliar untuk menanggung iuran BPJS Kesehatan warga Sulbar yang belum terdaftar. Dana ini menyasar kelompok Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) melalui skema Universal Health Coverage (UHC), demi memastikan seluruh warga memiliki akses layanan kesehatan yang layak tanpa hambatan biaya.

“Ini adalah bagian dari ikhtiar nyata mewujudkan keadilan layanan kesehatan,” ungkap Kepala Bapperinda Sulbar, Junda Maula, dalam konferensi pers capaian SDK-JSM di ruang teater Kantor Gubernur Sulbar, Senin (26/5/2025). Nota kesepakatan antara Pemprov dan BPJS Kesehatan sendiri telah diteken pada 24 Maret 2025, menandai keseriusan pemerintah daerah menuntaskan masalah klasik kepesertaan dan tunggakan BPJS.

Tak hanya kesehatan, SDK-JSM juga memulai perencanaan strategis pembangunan infrastruktur di enam kabupaten. Sebanyak Rp300 miliar disiapkan untuk tahun anggaran 2026, dengan porsi Rp50 miliar per kabupaten. Langkah ini menjadi hasil konkret dari Forum Bupati se-Sulbar dan Musrenbang RPJMD-RKPD yang digelar pada April lalu.

Program yang diajukan mencakup kebutuhan esensial masyarakat seperti pendidikan, layanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi, hingga pembangunan infrastruktur dasar. Pemerintah provinsi menegaskan bahwa seluruh program akan disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan lokal, agar dampaknya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat di setiap wilayah.

Langkah SDK-JSM ini menunjukkan bahwa kerja pemerintah daerah tak boleh sekadar administratif. Di bawah tekanan anggaran sekalipun, keberpihakan kepada rakyat tetap harus jadi pijakan utama. Dengan komitmen, kolaborasi, dan fokus pada kebutuhan warga, 100 hari pertama SDK-JSM telah menjadi awal yang menjanjikan bagi masa depan

Post Comment