Aksi Bersih Gunung Bawakaraeng Pusdal Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku Libatkan Mapala Reinkarnasi Sulbar
Gowa– sandeqnews.id- Gunung Bawakaraeng kembali menjadi saksi kepedulian para pecinta alam dan pemerhati lingkungan. Puluhan relawan dari berbagai komunitas, termasuk Mapala Reinkarnasi Sulbar, turut ambil bagian dalam aksi bersih Gunung Bawakaraeng yang digelar pada 6–8 September 2025. Kegiatan ini bertujuan memulihkan kembali kelestarian gunung yang kerap menjadi tujuan pendakian, namun sering meninggalkan jejak sampah di sepanjang jalur pendakian. Selain bersih-bersih, kegiatan juga dirangkaikan dengan peresmian toilet dan langgar bagi para pendaki.
Mapala Reinkarnasi Sulbar tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga menjadi penggerak dan teladan dalam menjaga kelestarian alam. Anggota Mapala aktif memungut sampah plastik, botol bekas, hingga sisa peralatan pendaki yang ditinggalkan di jalur dan area camping. Mereka juga mengedukasi pendaki lain agar lebih bijak dalam membawa turun kembali sampah masing-masing.
Ketua Umum Mapala Reinkarnasi Sulbar, Ade Supriady, menegaskan bahwa aksi bersih ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan panggilan moral. “Semoga kegiatan yang diadakan Pusdal LH Sulawesi Maluku dengan melibatkan beberapa kolaborator ini menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, bukan hanya di gunung melainkan dimanapun kita berada. Pesan untuk para pendaki, puncak gunung bukanlah esensi pendakian, melainkan bagaimana kita dapat mengendalikan ego, termasuk tidak meninggalkan sampah atau membuang sampah pada tempatnya,ujarnya.”
Kepala Pusdal LH Sulawesi Maluku, Dr. Azri Rasul, S.KM., M.Si., M.H, menjelaskan bahwa gagasan kegiatan ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi Bawakaraeng. “Beberapa waktu lalu kami mendaki bersama Menteri Lingkungan Hidup, beliau cukup prihatin melihat sampah yang berserakan di sepanjang jalur dan area camp serta minimnya fasilitas ibadah dan toilet. Olehnya itu, kami menginisiasi aksi bersih sekaligus pembangunan fasilitas dasar seperti langgar dan toilet umum untuk kenyamanan para pendaki,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Ir. H. Darmawangsyah Muin, S.T., M.Si., saat meresmikan langgar dan toilet menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan serupa. “Selalu aktif berkoordinasi, apapun yang dibutuhkan kami akan support demi kenyamanan bersama,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Pusdal LH SUMA-KLH, Wakil Bupati Gowa, Camat Tinggimoncong, Polsek Tinggimoncong, Koramil Tinggimoncong, Puskesmas Tinggimoncong, hingga masyarakat umum. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kenyamanan sekaligus meninggalkan kesan positif bagi para pendaki, khususnya mereka yang datang dari luar Pulau Sulawesi.
Post Comment