Sentuhan Cinta untuk Lansia: Dosen Keperawatan Universitas Wallacea Gelar Terapi Seni di Mamunyu

Mamuju– sandeqnews.id– Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025, Dosen Keperawatan Gerontik dari Program Studi S1 Keperawatan Universitas Wallacea melaksanakan kegiatan pengabdian bertajuk “Terapi Aktivitas Kelompok Lanjut Usia” di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, pada Selasa, 3 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap para lanjut usia sebagai pilar berharga dalam keluarga dan masyarakat.

Sebanyak 26 lansia hadir dengan penuh semangat, didampingi para mahasiswa keperawatan yang dengan hangat dan sabar memfasilitasi aktivitas terapi. Hadir pula perwakilan dari berbagai pihak seperti Sekretaris Lurah Mamunyu, Pelaksana Program Lansia, Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), Promosi Kesehatan Puskesmas Binanga, serta Kasi Lanjut Usia Dinas Sosial Kabupaten Mamuju.

Kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan dan pengukuran tingkat kognitif lansia. Suasana hangat terbangun ketika sesi Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) seni rupa dimulai. Para lansia diajak membuat karya tangan sederhana yang bukan hanya melatih fungsi motorik dan kognitif, tetapi juga membangkitkan semangat dan rasa percaya diri mereka.

Dua dosen pendamping, Akbar Nur, S.Kep., Ns., M.Kep dan Fredy Akbar K., S.Kep., Ns., M.Kep, turut mendampingi dan memberikan arahan. “Kegiatan ini bukan sekadar pengabdian, tetapi juga pembelajaran bermakna bagi mahasiswa dalam memahami lansia secara utuh dan penuh empati,” tutur Fredy Akbar K. dengan tulus.

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) dikenal sebagai pendekatan non-obat yang sangat efektif untuk membantu lansia menjaga kesehatan mental, fisik, dan sosial. Dalam suasana kebersamaan yang hangat, lansia diajak untuk tetap aktif, terlibat, dan merasa dihargai.

Masyarakat Mamunyu menyambut hangat kegiatan ini. Mereka berharap agar sinergi antara kampus dan masyarakat dapat terus terjalin, khususnya dalam mendukung lansia yang sehat, aktif, dan bermartabat hingga usia senja. Sebab, perhatian kecil yang tulus bisa memberi makna besar bagi mereka yang pernah mendidik dan membesarkan kita.