Dari Desa ke Dunia Internasional: drh. Isnaniah Buktikan Putri Polman Bisa Mendunia

Polewali Mandar —Sandeqnews.id– Tak banyak yang menyangka, seorang dokter hewan yang sehari-hari bergelut di kandang sapi dan ladang warga justru sukses mengharumkan nama Polewali Mandar hingga ke tingkat dunia. Dialah drh. Isnaniah Bagenda, putri daerah yang kini diakui secara internasional berkat kiprahnya dalam bidang epidemiologi veteriner.

Berawal dari tugasnya di UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Polewali Mandar, Isnaniah telah bertahun-tahun menghadapi langsung berbagai wabah seperti Jembrana, PMK hingga ASF. Dengan keterbatasan tenaga lapangan, ia tetap teguh mengabdi di desa-desa, membantu peternak menjaga aset ternaknya agar tetap sehat. Namun siapa sangka, kerja senyapnya itu mengantarkannya lolos sebagai peserta pelatihan Asia Pacific Consortium of Veterinary Epidemiology (APCOVE) yang digelar oleh Sydney University dan UGM bersama peserta dari 8 negara Asia Pasifik.

Selama pelatihan, Isnaniah berhasil menyelesaikan riset berjudul Analisis Biaya-Manfaat Program Vaksinasi Brucellosis pada Sapi Potong di Kabupaten Polewali Mandar, yang kini menjadi rekomendasi strategis kebijakan peternakan daerah. Penelitiannya bahkan telah ia presentasikan di International Symposium on Veterinary Epidemiology and Economics (ISVEE 17) di Sydney, Australia, menjadikannya salah satu dokter hewan asal pedesaan yang tampil di forum ilmiah dunia.

Tak hanya itu, namanya kini masuk dalam APCOVE Newsletter Edisi 30 September 2025, menjadikannya salah satu tokoh inspiratif Asia Pasifik dalam bidang epidemiologi veteriner. Atas dedikasinya, Isnaniah meraih penghargaan sebagai Dokter Hewan Terbaik Sulbar 2023 dan 2024, serta Dokter Hewan Berprestasi Nasional kategori Public Service Government dari PDHI pada Januari 2025 lalu.

“Pelatihan ini sangat berharga. Saya ingin menularkan ilmu positif kepada seluruh tenaga kesehatan hewan di wilayah kerja saya,” ujarnya. Isnaniah membuktikan bahwa pengabdian yang dimulai dari desa pun bisa menggema hingga ke dunia internasional.