Tragedi Wonomulyo: Satu Pemuda Tewas dalam Bentrokan, Polisi Imbau Warga Stop Sebar Provokasi

Polewali Mandar– sandeqnews.id — Bentrokan antar dua kelompok pemuda pecah di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (27/9/2025) malam sekitar pukul 23.00 WITA. Insiden berdarah itu menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.

Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, S.H., S.Sos., M.H., didampingi Kasat Intelkam IPTU Haspar, S.H., memimpin personel gabungan mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP serta mengamankan para terduga pelaku. Sedikitnya 18 orang dari dua kelompok berbeda turut diamankan, berikut sebilah parang yang digunakan dalam bentrokan.

Versi korban selamat menyebut keributan dipicu perselisihan antara kelompok Padi Unggul dan Buttu Dakka. Namun pihak lain menyatakan persoalan bermula dari masalah sekolah yang kemudian meluas ke media sosial hingga memicu emosi kedua belah pihak.

Korban bernama Amran dilaporkan meninggal akibat luka tusuk di bagian perut setelah sempat dilarikan ke RS Wonomulyo. Beberapa korban lain masih menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas setempat.

Saat ini penyidik Sat Reskrim Polres Polman masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para terduga pelaku. Aparat juga melakukan penjagaan di titik-titik rawan untuk mencegah bentrokan susulan. Polisi mengimbau seluruh warga agar tidak mudah terprovokasi dan mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada proses hukum.