Pramuka Jadi Benteng Generasi Muda dari Gempuran Budaya Asing, Disampaikan Wakil Bupati Polman

Polewali Mandar – sandeqnews.id – Gerakan Pramuka Kabupaten Polewali Mandar menegaskan komitmennya untuk terus menjadi benteng generasi muda di tengah derasnya arus budaya asing yang masuk melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan gaya hidup modern.

Kepala Kwarcab Polman menyampaikan bahwa tantangan generasi muda saat ini bukan hanya pada persoalan akademik, tetapi juga bagaimana menjaga jati diri bangsa agar tidak larut dalam pengaruh negatif budaya luar.

“Pramuka hadir untuk membangun karakter, menanamkan nasionalisme, dan memperkuat nilai kearifan lokal agar generasi kita tidak kehilangan identitas,” ungkapnya.

Menurutnya, pendidikan karakter yang dilakukan sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi menjadi kunci dalam menghadapi derasnya arus globalisasi. Melalui pembinaan terstruktur, Pramuka berusaha menanamkan kedisiplinan, gotong royong, serta semangat kebangsaan.

Di sisi lain, perkembangan teknologi digital juga menjadi pintu masuk budaya asing yang memengaruhi pola pikir dan perilaku anak muda. Untuk itu, Pramuka menekankan pentingnya literasi digital yang berlandaskan nilai budaya bangsa.

Gerakan Pramuka Polman berharap ke depan semakin banyak generasi muda yang bergabung agar tercipta benteng kokoh melawan ancaman budaya asing yang dapat mengikis identitas bangsa.