Pantai Ba’batoa Jadi Pusat Aksi dan Edukasi Polman Ocean Festival 2025
Polewali Mandar- sandeqnews.id–Pantai Ba’batoa, Desa Lapeo, Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, menjadi pusat perhatian saat Polman Ocean Festival 2025 resmi dibuka, Jumat (26/9/2025). Mewakili Bupati Polewali Mandar, Kepala Dinas Pariwisata, Dr. Andi Hizbullah Mastar, hadir untuk membuka festival yang menggabungkan hiburan dan edukasi konservasi laut ini.
Festival ini merupakan inisiatif Komunitas Laut Biru Indonesia yang dipimpin Muhammad Putra Ardiansyah. Putra menekankan bahwa festival bukan sekadar pesta pantai, tetapi wadah edukasi dan aksi nyata untuk merawat laut. Anak muda Polman menjadi motor penggerak kegiatan yang menekankan pentingnya menjaga ekosistem pesisir.
Polman Ocean Festival 2025 melibatkan berbagai pihak, mulai pemerintah daerah, mahasiswa Universitas Sulawesi Barat, komunitas lokal, hingga masyarakat pesisir. Kolaborasi ini bertujuan agar pelestarian alam dan pengembangan pariwisata dapat berjalan beriringan. Festival menyoroti pentingnya menjaga penyu, mangrove, dan terumbu karang agar tetap lestari.
Selain aksi lingkungan, festival menghadirkan hiburan yang meriah. Musik, tarian tradisional, dan lomba kreatifitas anak muda menjadi bagian dari rangkaian kegiatan. Dengan demikian, festival mampu menyatukan tujuan konservasi laut dengan penguatan ekonomi lokal melalui pariwisata.
Polman Ocean Festival 2025 menjadi simbol optimisme anak muda Mandar. Dari Pantai Ba’batoa, lahir gerakan besar yang mengajak semua pihak untuk menjaga laut, merayakan budaya, dan membangun masa depan Polman yang lebih biru dan berkelanjutan.
Post Comment